Impian atau cita-cita bukanlah khayalan semata tapi hal itu adalah sebuah pilihan hidup. PTN favorit tempat kita menimba ilmu juga harus dipertimbangkan dengan matang bukan karena hanya memilih jurusan namun biaya yang harus ditanggung orang tua tidak bisa dianggap remeh. Dalam menembus impian itu layaknya sebuah peperangan di medan tempur, seperti kisah peperangan dinasti cina.
Dalam peperangan melawan musuh dinasti cina yang dipimpin oleh  Kaisar Guan Yu itu tidak hanya mengandalkan ambisi dan kekuatan saja. Tetapi mereka memiliki senjata jitu dalam melumpuhkan musuh yaitu strategi. Para panglima dan Guan Yu berkumpul di ruang kerja  untuk membuat api. Startegi ini sangat bagus, didukung dengan pengetahuan para panglima yang sudah ahli di bidang pertempuran dan cuaca. Pertama mereka memiliki strategi untuk mengepung daerah dinasti Han li dengan api . Api terbuat dari ikan-ikan laut yang telah dimasak dan diambil minyak nya. Setelah itu minyak ditaruh di cangkang telur yang sudah kosong. Di bawah pimpinan panglima Lu Zenh para prajurit mencoba melemparkan telur-telur itu ke tebing batu yang sangat tinggi untuk melihat seberapa besar apinya.

 Strategi kedua mereka datang dari arah barat, namun panglima Shang Jun berkata bahwa saat ini angin dari arah timur sehingga jika mereka datang dari arah barat sama saja bunuh diri. Sesaat mereka terdiam dan berpikir, Panglima Zhang Liao adalah sahabat baik dari Kaisar Guan Yu menuturkan bahwa setelah melihat langit dia mendeteksi bahwa arah angin akan berubah sehingga jika menggunakan strategi demikian tidak apa-apa.
Strategi ketiga setelah nanti mereka mencapai daratan daerah Dinasti Xin dengan kaisar yang bernama Cho Jan mereka akan merayap menggunakan alat peperangan yang biasa disebut tameng.  Mereka merayap bersama-sama sampai membentuk sebuah kotak atau persegi panjang , berjalan terus sampai menuju ke kediaman Dinasti Xin.
Setelah waktu yang dirasa telah tepat mereka kemudian bernangkat untuk memulai pertempuran.
Peperangan pun berakhir sukses.
Sama seperti Ujian Nasional dan PTN favorit kita ibaratkan saja mereka itu adalah musuh kita. Jadi kita harus memiliki strategi khusus untuk menaklukkan hal itu.  Lah ini tujuan saya untuk memberikan strategi khusus itu. Pertama untuk ujian Nasional setiap hari kita tidak boleh puasa soal-soal UN. Bagilah kisi-kisi yang sudah kamu dapat. Buatlah jadwal belajar pelajaran UN. Belajarlah bab-per bab yang kamu anggap belum bisa. Jangan belajar ganti-ganti bab karena kamu tidak akan fokus memahaminya. Misal bab logaritma ya kira-kira kerjakan bab itu 30 menit- 1 jam. Jika sudah paham segera ganti ke jadwal berikutnya.
Jangan lupa berdoa dan mintalah restu orang tua.
Kedua yaitu Strategi untuk masuk PTN. Mantapkan pilihanmu, pilihan yang tidak hanya untuk senang-senang saja, namun pilihan pengetahuan yang akan menemani hidupmu atau yang kan membantumu kelak. Minta pendapat teman, guru, dan orang tua. Lalu mintalah restu orang tua, yakinkanlah orang tuamu.
Kita harus memiliki pikiran yang positif. Jangan takut dalam berperang. Berani , sabar, aktif untuk mencari informasi, pantang menyerah dalam meraih impian itu. Tawakal dan jangan lupa sedekah.  

Leave a Reply