Posted by Unknown in
on
-
Hidup ini perlu cinta.
Seperti halnya orang yang sedang kasmaran, mereka selalu mengusahakan agar
cintanya semakin dekat. Orang seperti ini akan selalu bahagia setiap harinya
karena mereka telah mengisikan energi positif ke dalam benak hati mereka. Sebuah
energi positif yang akan selalu disebarkan kepada orang yang ada di sekitar
mereka.
Dalam hidup ini kita
telah banyak tahu bahwa tugas kita sebagai khalifah di bumi adalah untuk
beribadah kepada Yang Maha Kuasa. Beribadah bukan lah kata yang sempit, sekedar
salat dan membaca al-quran saja. Namun usaha kita dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari itu seperti bekerja, belajar itu juga termasuk ibadah. Ibadah yang
dimaksud sangat luas.
Begitu juga hal nya
cinta. Cinta dimaksud bukan hanya cinta kepada seseorang, namun cinta dalam
pengertian yang luas. Cinta kepada sesuatu misal cinta kepada Allah, cinta
kepada orang tua, cinta kepada
pelajaran, cinta kepada sebuah profesi, cinta kepada cita-cita, cinta kepada
masyarakat dll. Dalam proses bercinta kita selalu berusaha untuk mendapatkan
cinta, untuk lebih dekat dengan cinta. Kita mencari segala cara, belajar, untuk
menemukan cinta itu. Itu adalah sebuah proses, proses dimana kita
mencari, belajar dengan sepenuh ketulusan hati, rasa keingintahuan yang sangat
tinggi, rasa semangat yang membara, sabar dengan benteng yang amat kuat, dengan
kaki yang selalu bergerak, mata yang selalu melihat dan membaca lebih banyak
dari biasanya, dengan telinga untuk mendengar lebih lama dari biasanya. Untuk
memperoleh sebuah ilmu.
Ilmu laksana buaian,
ilmu laksana pagar, ilmu laksana nahkoda yang dapat menetukan arah kapal, yang
menjaga kapal tetap berlayar di samudera pasifik yang amat luas. Samudera
kehidupan yang perlu diselami dengan ketulusan hati. Tuhan tidak menyuruh kita
untuk berhasil dengan nilai baik, namun tuhan hanya menyuruh kita untuk terus berusaha
menjadi yang lebih baik dengan jalan yang baik pula serta tawakal.